Dayaknese.com
  • Home
  • Tentang
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat dan Ketentuan
  • Sitemap
No Result
View All Result
Dayaknese.com
  • Home
  • Tentang
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat dan Ketentuan
  • Sitemap
No Result
View All Result
Dayaknese.com
No Result
View All Result
Home Sejarah dan Budaya

Keanekaragaman Dialek Bahasa Dayak Ngaju di Kalimantan Tengah

admin by admin
May 5, 2024
in Sejarah dan Budaya
0
326
SHARES
2.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

You Might Also Like

Tjilik Riwut: Perjalanan Seorang Pahlawan dari Belantara Kalimantan Tengah

96 Pasal Hukum Adat Tumbang Anoi

Mengungkap Keindahan dan Kekayaan Budaya: Upacara Adat dan Keagamaan Suku Dayak di Kalimantan Tengah

Bahasa Dayak Ngaju adalah salah satu bahasa yang dominan di Kalimantan Tengah, dipertuturkan oleh mayoritas penduduk. Menyebar hampir di sepanjang aliran sungai, bahasa ini menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat setempat. Namun, keberagaman bahasa ini tidak hanya tercermin dalam penggunaannya, tetapi juga dalam dialek-dialeknya.

Dialek merupakan ciri khas dalam sebuah bahasa, dan Bahasa Dayak Ngaju memiliki kekayaan dialek yang mencengangkan. Sebanyak tiga puluh dua dialek telah teridentifikasi, tersebar di berbagai wilayah Kalimantan Tengah. Mulai dari desa-desa di Kabupaten Kapuas, hingga Kota Palangkaraya, dan bahkan hingga ke daerah-daerah seperti Kabupaten Barito Selatan dan Katingan.

Setiap dialek memiliki ciri khasnya sendiri, mencerminkan keunikan budaya dan geografi tempat mereka dituturkan. Misalnya, dialek Kandan di Kota Waringin Timur, atau dialek Pulang Pisau di Kabupaten Pulang Pisau, masing-masing membawa nuansa tersendiri dalam pengucapan dan kosakata yang digunakan.

Menariknya, perbedaan antara dialek-dialek tersebut cukup signifikan, dengan persentase perbedaan mencapai 51 hingga 80,75 persen. Hal ini menunjukkan betapa kaya dan beragamnya Bahasa Dayak Ngaju dalam konteks lokalnya.

Dalam kerangka linguistik, Bahasa Dayak Ngaju juga telah diidentifikasi sebagai sebuah isolek, dengan persentase perbedaan yang lebih tinggi, berkisar antara 81 hingga 100 persen jika dibandingkan dengan bahasa-bahasa lain di Kalimantan Tengah. Ini mencerminkan kedalaman dan keunikannya sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas budaya masyarakat Dayak di wilayah tersebut.

Dengan keberagaman dialek dan kekayaan linguistiknya, Bahasa Dayak Ngaju tidak hanya menjadi alat komunikasi sehari-hari, tetapi juga sebuah warisan budaya yang patut dilestarikan dan dihargai oleh generasi-generasi mendatang.

Share this:

Related posts:

  • Tjilik Riwut: Perjalanan Seorang Pahlawan dari Belantara Kalimantan Tengah

  • 96 Pasal Hukum Adat Tumbang Anoi

  • Mengungkap Keindahan dan Kekayaan Budaya: Upacara Adat dan Keagamaan Suku Dayak di Kalimantan Tengah

Previous Post

Kekayaan Budaya dan Sejarah Suku Dayak Ngaju: Perjalanan dan Warisan Kalimantan Tengah

Next Post

Arti dan Makna “Tingang Menteng Panujung Tarung”

admin

admin

Related News

Tjilik Riwut: Perjalanan Seorang Pahlawan dari Belantara Kalimantan Tengah

Tjilik Riwut: Perjalanan Seorang Pahlawan dari Belantara Kalimantan Tengah

by admin
May 5, 2024
0

Tjilik Riwut, seorang pahlawan nasional dari Kalimantan Tengah, lahir pada 18 Februari 1918 di Kasongan, Kabupaten Katingan. Berakar dalam Suku...

96 Pasal Hukum Adat Tumbang Anoi

96 Pasal Hukum Adat Tumbang Anoi

by admin
May 5, 2024
0

Penyeragaman hukum adat hasil Rapat Damai Tumbang Anoi tahun 1894 meliputi pasal-pasal berikut ini: Pasal 1 Singer Tungkun (denda adat...

Mengungkap Keindahan dan Kekayaan Budaya: Upacara Adat dan Keagamaan Suku Dayak di Kalimantan Tengah

Mengungkap Keindahan dan Kekayaan Budaya: Upacara Adat dan Keagamaan Suku Dayak di Kalimantan Tengah

by admin
May 5, 2024
0

Kalimantan Tengah, sebuah wilayah yang kaya akan keindahan alamnya, juga menyimpan kekayaan budaya yang mendalam. Salah satu warisan budaya yang...

Masuknya Islam ke Kalimantan Tengah: Perjalanan Sejarah dan Dampaknya

Masuknya Islam ke Kalimantan Tengah: Perjalanan Sejarah dan Dampaknya

by admin
May 5, 2024
0

Sebelum Islam merambah ke Kalimantan Tengah, wilayah ini telah menjadi tempat berbagai peradaban dan kepercayaan, termasuk Hindu-Buddha, Animisme-Dinamisme, dan Kristen....

Next Post
Arti dan Makna “Tingang Menteng Panujung Tarung”

Arti dan Makna "Tingang Menteng Panujung Tarung"

Isen Mulang: Semangat Pantang Menyerah Suku Dayak Kalimantan Tengah

Isen Mulang: Semangat Pantang Menyerah Suku Dayak Kalimantan Tengah

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Trending News

Tjilik Riwut: Perjalanan Seorang Pahlawan dari Belantara Kalimantan Tengah

Tjilik Riwut: Perjalanan Seorang Pahlawan dari Belantara Kalimantan Tengah

May 5, 2024
Batang Garing dalam Kepercayaan Kaharingan Dayak Ngaju

Batang Garing dalam Kepercayaan Kaharingan Dayak Ngaju

May 5, 2024
Kekayaan Budaya dan Sejarah Suku Dayak Ngaju: Perjalanan dan Warisan Kalimantan Tengah

Kekayaan Budaya dan Sejarah Suku Dayak Ngaju: Perjalanan dan Warisan Kalimantan Tengah

May 5, 2024

Categories

  • Sejarah dan Budaya

Recent Posts

  • Tjilik Riwut: Perjalanan Seorang Pahlawan dari Belantara Kalimantan Tengah
  • 96 Pasal Hukum Adat Tumbang Anoi

© 2025 Dayaknese.com.

No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat dan Ketentuan
  • Sitemap

© 2025 Dayaknese.com.