Dayaknese.com
  • Home
  • Tentang
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat dan Ketentuan
  • Sitemap
No Result
View All Result
Dayaknese.com
  • Home
  • Tentang
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat dan Ketentuan
  • Sitemap
No Result
View All Result
Dayaknese.com
No Result
View All Result
Home Sejarah dan Budaya

Masuknya Islam ke Kalimantan Tengah: Perjalanan Sejarah dan Dampaknya

admin by admin
May 5, 2024
in Sejarah dan Budaya
0
327
SHARES
2.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

You Might Also Like

Tjilik Riwut: Perjalanan Seorang Pahlawan dari Belantara Kalimantan Tengah

96 Pasal Hukum Adat Tumbang Anoi

Mengungkap Keindahan dan Kekayaan Budaya: Upacara Adat dan Keagamaan Suku Dayak di Kalimantan Tengah

Sebelum Islam merambah ke Kalimantan Tengah, wilayah ini telah menjadi tempat berbagai peradaban dan kepercayaan, termasuk Hindu-Buddha, Animisme-Dinamisme, dan Kristen. Pada abad ke-14 hingga ke-16, Kalimantan Tengah tergabung dalam wilayah mandala Kerajaan Majapahit dan Kerajaan Banjar yang menganut agama Hindu-Buddha. Ini adalah masa di mana beberapa kerajaan lokal di daerah ini tumbuh dan berkembang, seperti Kerajaan Kotawaringin, Kerajaan Tanjungpura, Kerajaan Kahayan, Kerajaan Katingan, dan Kerajaan Murung.

Perubahan besar terjadi pada abad ke-16 hingga ke-17, ketika Islam mulai memperoleh pengaruh signifikan di Nusantara dan kolonialisme Eropa mengemuka. Islam tersebar melalui perdagangan dan dakwah, sementara Eropa, terutama Portugis, mulai menjajah untuk menguasai sumber daya alam dan pasar.

Proses masuknya Islam ke Kalimantan Tengah melalui beberapa tahap. Salah satunya adalah melalui Kerajaan Banjar, yang menjadi pusat penyebaran Islam di Kalimantan. Tahap pertama (abad ke-15 hingga awal abad ke-16) mencatat kedatangan Islam oleh pedagang dan ulama dari berbagai daerah. Tahap kedua (pertengahan abad ke-16 hingga akhir abad ke-17) adalah masa penerimaan Islam secara resmi oleh raja-raja Banjar dan penyebarannya ke daerah-daerah bawahannya. Tahap ketiga (abad ke-18 hingga abad ke-19) menyaksikan pemurnian ajaran Islam di Banjar dipengaruhi oleh gerakan reformasi Islam dari Timur Tengah dan Nusantara.

Dari Banjar, Islam menyebar ke Kalimantan Tengah melalui berbagai cara, termasuk hubungan politik dan pernikahan antara raja-raja Banjar dengan raja-raja lokal, perdagangan, dan dakwah oleh ulama terkemuka seperti Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari.

Masuknya Islam menghasilkan dampak signifikan bagi masyarakat setempat. Dampak positifnya termasuk peningkatan kesadaran akan tauhid dan moral yang baik, perkembangan ilmu pengetahuan, seni, budaya, dan sastra bernuansa Islam, serta penguatan hubungan antar-masyarakat Muslim di Kalimantan Tengah dan daerah lain.

Dengan demikian, perjalanan sejarah masuknya Islam ke Kalimantan Tengah tidak hanya mencerminkan dinamika agama, tetapi juga keberagaman budaya dan sosial yang menjadi landasan bagi perkembangan masyarakat lokal hingga saat ini.

Share this:

Related posts:

  • Tjilik Riwut: Perjalanan Seorang Pahlawan dari Belantara Kalimantan Tengah

  • 96 Pasal Hukum Adat Tumbang Anoi

  • Mengungkap Keindahan dan Kekayaan Budaya: Upacara Adat dan Keagamaan Suku Dayak di Kalimantan Tengah

Previous Post

Perjalanan Gereja Kalimantan Evangelis: Menyebarkan Cahaya Injil di Tanah Dayak

Next Post

Mengungkap Keindahan dan Kekayaan Budaya: Upacara Adat dan Keagamaan Suku Dayak di Kalimantan Tengah

admin

admin

Related News

Tjilik Riwut: Perjalanan Seorang Pahlawan dari Belantara Kalimantan Tengah

Tjilik Riwut: Perjalanan Seorang Pahlawan dari Belantara Kalimantan Tengah

by admin
May 5, 2024
0

Tjilik Riwut, seorang pahlawan nasional dari Kalimantan Tengah, lahir pada 18 Februari 1918 di Kasongan, Kabupaten Katingan. Berakar dalam Suku...

96 Pasal Hukum Adat Tumbang Anoi

96 Pasal Hukum Adat Tumbang Anoi

by admin
May 5, 2024
0

Penyeragaman hukum adat hasil Rapat Damai Tumbang Anoi tahun 1894 meliputi pasal-pasal berikut ini: Pasal 1 Singer Tungkun (denda adat...

Mengungkap Keindahan dan Kekayaan Budaya: Upacara Adat dan Keagamaan Suku Dayak di Kalimantan Tengah

Mengungkap Keindahan dan Kekayaan Budaya: Upacara Adat dan Keagamaan Suku Dayak di Kalimantan Tengah

by admin
May 5, 2024
0

Kalimantan Tengah, sebuah wilayah yang kaya akan keindahan alamnya, juga menyimpan kekayaan budaya yang mendalam. Salah satu warisan budaya yang...

Perjalanan Gereja Kalimantan Evangelis: Menyebarkan Cahaya Injil di Tanah Dayak

Perjalanan Gereja Kalimantan Evangelis: Menyebarkan Cahaya Injil di Tanah Dayak

by admin
May 5, 2024
0

Sejarah Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) adalah kisah perjuangan dan kesetiaan, diukir dalam darah dan air mata, untuk membawa cahaya Injil...

Next Post
Mengungkap Keindahan dan Kekayaan Budaya: Upacara Adat dan Keagamaan Suku Dayak di Kalimantan Tengah

Mengungkap Keindahan dan Kekayaan Budaya: Upacara Adat dan Keagamaan Suku Dayak di Kalimantan Tengah

96 Pasal Hukum Adat Tumbang Anoi

96 Pasal Hukum Adat Tumbang Anoi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Trending News

Tjilik Riwut: Perjalanan Seorang Pahlawan dari Belantara Kalimantan Tengah

Tjilik Riwut: Perjalanan Seorang Pahlawan dari Belantara Kalimantan Tengah

May 5, 2024
Batang Garing dalam Kepercayaan Kaharingan Dayak Ngaju

Batang Garing dalam Kepercayaan Kaharingan Dayak Ngaju

May 5, 2024
Mengungkap Keindahan dan Kekayaan Budaya: Upacara Adat dan Keagamaan Suku Dayak di Kalimantan Tengah

Mengungkap Keindahan dan Kekayaan Budaya: Upacara Adat dan Keagamaan Suku Dayak di Kalimantan Tengah

May 5, 2024

About

The best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc.

Categories

  • Sejarah dan Budaya

Recent Posts

  • Tjilik Riwut: Perjalanan Seorang Pahlawan dari Belantara Kalimantan Tengah
  • 96 Pasal Hukum Adat Tumbang Anoi

© 2025 Dayaknese.com.

No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat dan Ketentuan
  • Sitemap

© 2025 Dayaknese.com.