Dayaknese.com
  • Home
  • Tentang
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat dan Ketentuan
  • Sitemap
No Result
View All Result
Dayaknese.com
  • Home
  • Tentang
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat dan Ketentuan
  • Sitemap
No Result
View All Result
Dayaknese.com
No Result
View All Result
Home Sejarah dan Budaya

Mengungkap Keindahan dan Kekayaan Budaya: Upacara Adat dan Keagamaan Suku Dayak di Kalimantan Tengah

admin by admin
May 5, 2024
in Sejarah dan Budaya
0
331
SHARES
2.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

You Might Also Like

Tjilik Riwut: Perjalanan Seorang Pahlawan dari Belantara Kalimantan Tengah

96 Pasal Hukum Adat Tumbang Anoi

Masuknya Islam ke Kalimantan Tengah: Perjalanan Sejarah dan Dampaknya

Kalimantan Tengah, sebuah wilayah yang kaya akan keindahan alamnya, juga menyimpan kekayaan budaya yang mendalam. Salah satu warisan budaya yang tak ternilai adalah serangkaian upacara adat dan keagamaan yang dilakukan oleh suku Dayak. Dengan penuh keanggunan dan makna, upacara-upacara ini menjadi penanda keberadaan dan kelestarian tradisi serta kepercayaan masyarakat Dayak.

  1. Wadian

Upacara Wadian merupakan salah satu upacara adat yang dilakukan oleh suku Dayak yang menganut kepercayaan Kaharingan. Upacara ini biasanya dilakukan sebagai bentuk pengobatan terhadap orang yang sedang sakit. Wadian menjadi wujud nyata dari kepercayaan masyarakat Dayak akan kekuatan spiritual dalam menyembuhkan penyakit.

  1. Tampung Tawar

Tampung Tawar adalah upacara yang bertujuan untuk menolak bala bagi penganut agama Kaharingan. Melalui ritual ini, masyarakat Dayak berharap untuk mendapatkan perlindungan dari segala macam bencana dan ancaman yang mungkin menghadang.

  1. Marumpak Kutamara dan Lawang Sekepeng

Marumpak Kutamara dan Lawang Sekepeng adalah dua upacara yang memiliki kesamaan dalam prosesi menggiring pengantin lelaki menuju kediaman pengantin wanita. Kedua upacara ini menjadi simbol kebersamaan dan keharmonisan dalam pernikahan di kalangan masyarakat Dayak.

  1. Upacara Tiwah dan Wara

Upacara Tiwah dan Wara adalah dua ritual yang berkaitan dengan pemindahan tulang belulang keluarga yang telah meninggal bagi penganut agama Kaharingan. Kedua upacara ini menjadi momen penting dalam proses spiritual masyarakat Dayak yang percaya akan keberlanjutan roh setelah kematian.

  1. Balian

Balian merupakan upacara pengobatan bagi penganut agama Kaharingan. Dalam tradisi ini, dukun atau pemangku adat menggunakan berbagai macam ramuan dan mantra untuk menyembuhkan orang yang sakit, menunjukkan kepercayaan masyarakat Dayak terhadap kekuatan alam dan spiritual.

  1. Potong Pantan

Potong Pantan adalah upacara peresmian atau penyambutan tamu kehormatan dalam tradisi masyarakat Dayak. Melalui ritual ini, tamu dihormati dan diberi penghargaan sebagai bagian dari upaya memelihara hubungan baik antar-suku atau antar-komunitas.

  1. Mamapas Lewu

Upacara Mamapas Lewu merupakan ritual membersihkan diri dari sial atau malapetaka bagi penganut agama Kaharingan. Dalam upacara ini, masyarakat Dayak percaya bahwa dengan membersihkan diri secara spiritual, mereka dapat menghindari kesialan dan mendatangkan keberuntungan.

  1. Ijambe

Ijambe adalah upacara lain yang berkaitan dengan pemindahan tulang belulang keluarga yang telah meninggal bagi penganut agama Kaharingan. Upacara ini menegaskan kembali kepercayaan masyarakat Dayak akan pentingnya penghormatan terhadap roh leluhur dan keberlanjutan kehidupan setelah kematian.

Upacara-upacara adat dan keagamaan suku Dayak di Kalimantan Tengah bukan hanya sekadar serangkaian ritual, tetapi juga merupakan bagian tak terpisahkan dari identitas dan keberlangsungan budaya mereka. Dengan menjaga dan memperkaya tradisi ini, masyarakat Dayak terus mengukir sejarah dan warisan budaya yang membanggakan bagi bangsa Indonesia.

Share this:

Related posts:

  • Tjilik Riwut: Perjalanan Seorang Pahlawan dari Belantara Kalimantan Tengah

  • 96 Pasal Hukum Adat Tumbang Anoi

  • Masuknya Islam ke Kalimantan Tengah: Perjalanan Sejarah dan Dampaknya

Previous Post

Masuknya Islam ke Kalimantan Tengah: Perjalanan Sejarah dan Dampaknya

Next Post

96 Pasal Hukum Adat Tumbang Anoi

admin

admin

Related News

Tjilik Riwut: Perjalanan Seorang Pahlawan dari Belantara Kalimantan Tengah

Tjilik Riwut: Perjalanan Seorang Pahlawan dari Belantara Kalimantan Tengah

by admin
May 5, 2024
0

Tjilik Riwut, seorang pahlawan nasional dari Kalimantan Tengah, lahir pada 18 Februari 1918 di Kasongan, Kabupaten Katingan. Berakar dalam Suku...

96 Pasal Hukum Adat Tumbang Anoi

96 Pasal Hukum Adat Tumbang Anoi

by admin
May 5, 2024
0

Penyeragaman hukum adat hasil Rapat Damai Tumbang Anoi tahun 1894 meliputi pasal-pasal berikut ini: Pasal 1 Singer Tungkun (denda adat...

Masuknya Islam ke Kalimantan Tengah: Perjalanan Sejarah dan Dampaknya

Masuknya Islam ke Kalimantan Tengah: Perjalanan Sejarah dan Dampaknya

by admin
May 5, 2024
0

Sebelum Islam merambah ke Kalimantan Tengah, wilayah ini telah menjadi tempat berbagai peradaban dan kepercayaan, termasuk Hindu-Buddha, Animisme-Dinamisme, dan Kristen....

Perjalanan Gereja Kalimantan Evangelis: Menyebarkan Cahaya Injil di Tanah Dayak

Perjalanan Gereja Kalimantan Evangelis: Menyebarkan Cahaya Injil di Tanah Dayak

by admin
May 5, 2024
0

Sejarah Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) adalah kisah perjuangan dan kesetiaan, diukir dalam darah dan air mata, untuk membawa cahaya Injil...

Next Post
96 Pasal Hukum Adat Tumbang Anoi

96 Pasal Hukum Adat Tumbang Anoi

Tjilik Riwut: Perjalanan Seorang Pahlawan dari Belantara Kalimantan Tengah

Tjilik Riwut: Perjalanan Seorang Pahlawan dari Belantara Kalimantan Tengah

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Trending News

Tjilik Riwut: Perjalanan Seorang Pahlawan dari Belantara Kalimantan Tengah

Tjilik Riwut: Perjalanan Seorang Pahlawan dari Belantara Kalimantan Tengah

May 5, 2024
Batang Garing dalam Kepercayaan Kaharingan Dayak Ngaju

Batang Garing dalam Kepercayaan Kaharingan Dayak Ngaju

May 5, 2024
Kekayaan Budaya dan Sejarah Suku Dayak Ngaju: Perjalanan dan Warisan Kalimantan Tengah

Kekayaan Budaya dan Sejarah Suku Dayak Ngaju: Perjalanan dan Warisan Kalimantan Tengah

May 5, 2024

Categories

  • Sejarah dan Budaya

Recent Posts

  • Tjilik Riwut: Perjalanan Seorang Pahlawan dari Belantara Kalimantan Tengah
  • 96 Pasal Hukum Adat Tumbang Anoi

© 2025 Dayaknese.com.

No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat dan Ketentuan
  • Sitemap

© 2025 Dayaknese.com.